Perbedaan Pola Kebotakan pada Pria dan Wanita - Kebotakan pada seseorang bisa disebabkan oleh banyak hal. Selain karena faktor genetik, kebotakan bisa juga disebabkan karena obat, pengaruh diet, obesitas, penyakit, atau kondisi rambut yang tidak sehat. Pada kasus alopecia areata, sistem kekebalan tubuh yang bermasalah bisa menyerang folikel rambut sehingga menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. Ini menyebabkan kebotakan di beberapa area pada kepala.
Alopecia areata tidak berbahaya atau menular, tetapi sulit dianalisis secara psikologis. Rambut dapat tumbuh kembali dengan sendirinya dan pengobatan dapat membantu rambut tumbuh lebih cepat.
Sayangnya, beberapa orang mungkin mengalami alopecia areata berulang kali dan inilah yang menyebabkan rambut jadi lebih sulit untuk tumbuh kembali. Kebotakan pun tak terhindarkan.
Pola kebotakan pada wanita
Pria botak biasanya identik dengan kepala yang tak ditutupi rambut atau, minimal, rambut hanya berada di bagian atas (mahkota) saja. Sedangkan pada wanita, kebotakan ditandai dengan menipisnya rambut di seluruh kepala, umumnya di atas kepala.
Tidak seperti pria, wanita jarang mengalami kebotakan dan cenderung kehilangan rambut lebih lambat daripada pria. Berlawanan dengan kepercayaan populer, rambut panjang tidak akan membebani akar rambut sehingga menyebabkan kerontokan. Sering keramas juga tidak akan menarik rambut (baru, Red.) keluar
.