Pemeriksaan Awal Kehamilan Bayi di Luar Rahim - Kehamilan di luar rahim tidak hanya membahayakan jabang bayi, tapi juga bisa menyebabkan kematian pada ibu. Segera lakukan pemeriksaan agar dapat segera melakukan penanganan.
Untuk menunjukkan apakah Anda hamil atau tidak, bisa diketahui dengan tes urin melalui testpack. Namun untuk mengetahui apakah Anda memiliki kehamilan ektopik (di luar rahim), Anda perlu bantuan dokter untuk melakukan beberapa tes lain.
- Pemeriksaan panggul untuk memeriksa ukuran rahim dan nyeri di perut Anda.
- Tes darah yang memeriksa tingkat hormon kehamilan (hCG). Tes ini diulang 2 hari kemudian. Sejak awal kehamilan, tingkat hormon ini meningkat dua kali lipat setiap 2 hari. Jika tingkat hormon melemah atau rendah, berarti ada masalah, seperti kehamilan ektopik.
- USG. Tes ini dapat menunjukkan gambar apa yang ada dalam perut Anda. Dengan USG, dokter biasanya dapat melihat kehamilan dalam rahim 6 minggu setelah periode menstruasi terakhir Anda.
Jika hasil diagnosis positif menyatakan Anda hamil di luar rahim, maka tim dokter akan menentukan pengobatan terbaik berdasarkan kondisi medis Anda dan rencana masa depan Anda untuk kehamilan berikutnya
.