Faktor Penyebab Wanita Sulit Mempunyai Anak - Memiliki anak merupakan idaman setiap pasangan yang menikah. Sayangnya, di jaman ini, banyak pasangan yang sulit sekali memperolehnya. Penyebabnya, banyak sekali. Berikut ini 3 faktor yang menyebabkan seorang wanita sulit memperoleh anak menurut dr Indra C Anwar, SpOG.
Nutrisi
Agar tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap, Anda harus melakukan diet seimbang yang terdiri dari 55 persen karbohidrat, 15 persen protein, 30 persen lemak, plus vitamin dan mineral). Diet memengaruhi kualitas oosit (sel telur). Asupan lemak tinggi bisa menyebabkan kerusakan mitokondria dan peningkatan apoptosis. Nutrisi juga berdampak pada kesehatan reproduksi dan memengaruhi pembentukan dan pemeliharaan kehamilan.
Diet seimbang sebaiknya dilakukan jauh sebelum seorang wanita merencanakan kehamilan. Salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan adalah asam folat. Dengan mengkonsumsi sekitar 0,4 mg asam folat setiap hari, Anda dapat membantu menurunkan kemungkinan melahirkan
neural tube defect(cacat tabung saraf) dan kerusakan otak pada bayi.
Selain asam folat, penuhi juga kebutuhan vitamin A Anda maksimal 10.000 IU perhari. Vitamin A berguna untuk mengurangi kemungkinan anomali kongenital.
Usia
Salah satu faktor yang memengaruhi kesuburan wanita adalah usia. Usia menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sel telur (
ovarian aging). Menurunnya kualitas sel telur akan meningkatkan kemungkinan kesalahan meiotik dan mitotik yang dapat mencegah pembuahan normal dan atau menghentikan perkembangan embrionik dini. Peningkatan kelainan kromosom (seiring bertambahnya usia) juga didukung dengan meningkatnya angka kejadian abortus spontan dan anomali kromosom (misalnya
down syndrome) pada bayi.
Indeks massa tubuh
Banyak hal yang dapat disebabkan jika seorang wanita kelebihan berat badan (obesitas). Beberapa di antaranya adalah:
- Susah hamil
.- Mengalami perubahan fungsi ovarium
- Berisiko tinggi abortus spontan
.- Ibu mengalami komplikasi selama kehamilan, seperti diabetes mellitus, hipertensi (preeclampsia), dan gangguan trombosit.
- Berisiko tinggi melahirkan secara cesar
.- Bayi mengalami komplikasi saat dilahirkan dan juga berisiko tinggi mengalami kerusakan pembuluh darah (NTD).
- Komplikasi anastesi dan bedah. Oleh karenanya, usahakan untuk melakukan diet seimbang dan sehat, olahraga secara teratur, tidak sembarangan mengkonsumsi obat-obatan, serta menjadikan gaya hidup sehat sebagai pedoman. Lakukanlah keempat hal di atas, jauh hari sebelum Anda menikah untuk mendapatkan kualitas hidup sempurna dan anak yang sehat
.