Mitos dan Fakta Cara Menurunkan Demam Anak Anda - Ketika anak demam, tak jarang orangtua justru salah mengambil tindakan karena tidak tahu bagaimana harus bersikap. Ini tak lepas dari mitos yang masih dipercaya orangtua soal demam. Agar tak salah langkah, cermati lebih dulu mitos dan fakta berikut ini.
Mitos: demam adalah penyakit.
Fakta: demam adalah gejala. Munculnya demam menandakan adanya suatu hal dalam tubuh si kecil yang sedang tidak beres. Bila penyebabnya sudah hilang, demam juga akan ikut hilang.
Mitos: demam tidak baik untuk si kecil.
Fakta: demam baik untuk si kecil karena membantu tubuh melawan infeksi. Jadi, tidak perlu panik berlebihan ketika anak Anda mengalami demam.
Mitos: suhu tubuh merupakan petunjuk penting
Fakta: keadaan si kecil merupakan petunjuk yang lebih penting, misalnya tampak sesak napas, lesu, atau hilang nafsu makan. Tak jarang, anak tetap lincah beraktivitas meski suhu tubuhnya meningkat dari biasanya. Selama anak tidak menunjukkan gejala buruk, Anda masih boleh berlega hati. Namun, bila suhu sudah sangat tinggi atau anak sesak napas, segera bawa ke dokter.
Mitos: puasakan si kecil ketika demam
Fakta: si kecil membutuhkan energi untuk melawan infeksi, maka beri makan yang cukup.
Mitos: pakaian hangat akan mengurangi demam
Fakta: pakaian hangat meningkatkan suhu tubuh. Baju yang tebal justru membuat suhu tubuh tertahan. Akibatnya, panas anak Anda lebih sulit turun dibandingkan bila ia menggunakan pakaian tipis atau terbuka
.