Miss World 2013 in Bali, Misi Mengenalkan Budaya Indonesia? - Tahun ini, Indonesia sedang menjadi sorotan dunia. Untuk pertama kalinya, negara kita menjadi tuan rumah penyelenggaraan Miss World 2013. Acara ini rencananya akan diadakan di Bali dan beberapa kota besar. Sebuah kehormatan besar untuk menyelenggarakan kontes kecantikan kelas dunia, walaupun ada kecaman dan penolakan dari sebagian masyarakat Indonesia.
Awalnya, Miss World adalah kontes memperkenalkan bikini
Sejak pertama kali Indonesia mengirim wakil untuk kontes kecantikan kelas dunia, baik Miss World atau Miss Universe selalu diikuti dengan protes dan tidak setuju. Banyak pihak menyayangkan bahwa misi mengenalkan budaya Indonesia ke negara lain harus dibarengi dengan kegiatan 'pamer' tubuh memakai bikini atau pakaian renang.
Jika kembali pada
sejarah Miss World, kontes ini pertama kali diadakan pada tahun 1951. Kontes ini lebih bertujuan memperkenalkan bikini pada masyarakat. Rencananya, kontes ini hanya sekali diadakan, tetapi terus diadakan hingga sekarang karena banyaknya minat masyarakat dunia.
Misi budaya yang terselubung?
Seiring pergerakan waktu, kontes Miss World beralih pada misi mengenalkan budaya masing-masing negara. Namun, semakin lama, banyak pertanyaan dari masyarakat, apa sebenarnya fungsi Miss World? Apakah benar ajang ini hanyalah misi budaya yang 'menjual' tubuh wanita? Kami menanyakannya pada beberapa pendapat wanita:
Ada banyak cara mengenalkan budaya kita pada negara lain, Miss World hanya salah satu cara. Diterima atau tidak, kontes seperti ini selalu menarik
. Saya tidak terlalu mengikuti perkembangan Miss World, menurut saya, ada atau tidak ada Miss World sama saja. Tidak terlalu memberi sumbangsih pada kebudayaan sebuah negara. (
Amel)
Kalau misinya untuk memperkenalkan budaya, kenapa hanya ada kontes untuk wanita? Seharusnya pria juga bisa berperan. Saya hanya berharap agar kontes tahun ini aman, karena banyak penolakan di Indonesia
(
Ratna Wulandari)
Saya kurang suka kontes kecantikan seperti ini, misi budayanya hanya sedikit, lebih banyak main-main, happy-happy, pakai makeup atau gaun bagus. Sepertinya buang-buang uang, lebih baik anggarannya untuk memperbaiki candi-candi yang rusak (
Pembayun T.)
Bagaimana dengan Anda, ladies, apa pendapat Anda tentang Miss World?