Banyak Pasangan Tidak Subur Menolak Pengobatan -
Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah bersenggama secara teratur tanpa kontrasepsi selama 12 bulan (praktik klinik). Untuk kepentingan riset epidemiologic, World Health Organization(WHO) dan European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE, 1996) mengatakan, pasangan yang tidak juga memiliki anak hingga usia pernikahan mereka 24 bulan baru disebut sebagai pasangan infertilitas.
Berdasarkan data ESHRE (2008) juga, angka infertilitas di seluruh dunia rata-rata 9 persen (range = 3,5 – 16,7 persen). Dimana diperkirakan, sekitar 80 juta pasangan infertil itu sebagian besar berada di negara berkembang. Dari jumlah tersebut, hanya 56 persen saja yang berusaha mencari pengobatan.
Banyak hal yang membuat pasangan infertil menolak mencari pengobatan. Salah satunya adalah kepercayaan masyarakat yang menganggap kalau anak itu adalah rezeki Yang Maha Kuasa sehingga mereka tidak merasa perlu untuk mengobatinya. Hal lainnya adalah akses ke klinik fertilitas yang tidak memungkinkan, kurangnya dukungan keluarga atau suami, keberhasilan pasangan lain. Di Jakarta sendiri ada sekitar 204.000 pasangan infertil (10 persen dari perkiraan jumlah pasangan usia reproduksi di Jakarta, yakni 2.040.000). Jika mengikuti data ASHRE, maka hanya sekitar 114.200 pasangan infertil saja yang mau mencari pelayanan fertilitas di mana 10 persennya bersedia mengikuti program In Vitro Fertilization (IVF). Untuk mengatasi masalah ini, saat ini di beberapa negara Asia sudah banyak rumah sakit yang menyediakan layanan infertilitas dan bayi tabung.
Di Indonesia sendiri, ada 26 klinik infertilitas dan bayi tabung di bawah naungan PERFITRI yang tersebar di 11 kota besar. Yaitu, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Depok, Magelang, dan Padang. Berharap dengan kehadiran klinik-klinik ini, masalah infertilitas bisa diatasi segera.
Sekadar untuk Anda ketahui, berikut ini perkiraan kemungkinan hamil berdasarkan usia.
Usia 20-an : 20 – 30 %-
Usia 30-an : 15 – 20 %-
Usia 40-an : 10 %-
Subfertil (kurang subur) : 1 – 3 %.